Cari di Blog Ini

"Semoga artikel berikut dapat memberikan manfaat bagi Anda"
"Banyak cara untuk saling memberi kepada sesama"
"Mari saling berbagi, semoga sukses dan sehat selalu serta dalam keberkahan. Amiin"

Rabu, 22 Februari 2012

Makanan dengan Bahan Dasar Beras

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras. Beras dari padi ketan disebut ketan.

Kandungan Beras
Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein, vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
  • amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
  • amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

Macan dan Warna Beras
Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
Beras "biasa" yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
Beras merah
, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
Beras hitam
, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
Ketan
(atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
Ketan hitam
, merupakan versi ketan dari beras hitam.
Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Berikut jens-jenis makanan yang menggunakan bahan dasar dari beras atau jenis-jenis olahan makanan yang terbuat dari beras:
  1. Nasi (beras dimasak normal)
  2. Bubur (beras dimasak sampai hancur)
  3. LIWET
  4. Tumpeng 
  5. Lontong/bongko (beras dikukus dalam kemasan daun pisang)
  6. Ketupat (beras dikukus dalam anyaman daun kelapa)
  7. Leupeut (beras dikukus dalam anyaman daun kelapa dianyam melingkar)
  8. Bihun
  9. Mie
  10. Putu
  11. Surabi
  12. Cuhcur
  13. Tape Ketan
  14. Ulen
  15. Opak
  16. Rangginang
  17. Cendol
  18. Dodongkal
  19. Jalabria
  20. Ancemon
  21. Goyobod
  22. Putu Mayang
  23. Putri No'ong
Masih banyak makanan/olahan lain yang terbuat dari beras. Bagi para pembaca yang ingin berpartisipasi menyebutkan makanan yang terbuat dari beras silahkan menambahkannya di dalam komentar. Terima kasih

2 komentar :

  1. beras hitam??? di daerah mana ya biasanya ada??

    BalasHapus
    Balasan
    1. beras hitam itu ya kebanyakan jenisnya ketan, selain yang jenis ketan saya juga belum pernah tau bu...
      kalo yang ketan kan sudah sangat banyak dan sering kita jumpai...diantaranya yang dibuat untuk campuran bubur kacang ijo dan ketan item...
      Ada juga yang sering dibikin jadi tape ketan item...dsb
      Salam Tani Indonesia...
      Semoga Sukses Selalu...

      Hapus