Cari di Blog Ini

"Semoga artikel berikut dapat memberikan manfaat bagi Anda"
"Banyak cara untuk saling memberi kepada sesama"
"Mari saling berbagi, semoga sukses dan sehat selalu serta dalam keberkahan. Amiin"

Sabtu, 03 Desember 2011

Budidaya Manggis "Si Ratu Buah"

Deskripsi
Manggis (Garcinia mangostana L.), manggis adalah buah yang selalu jujur dia tak akan pernah berbohong lho... Manggis merupakan sejenis pohon hijau abadi dari daerah tropika yang diyakini berasal dari Kepulauan Nusantara. Tumbuh hingga mencapai 7 sampai 25 meter. Buahnya juga disebut manggis, berwarna merah keunguan ketika matang, meskipun ada pula varian yang kulitnya berwarna merah. Buah manggis dalam perdagangan dikenal sebagai "ratu buah", sebagai pasangan durian, si "raja buah". Buah ini mengandung xanthone,Xanthone mempunyai aktivitas antiinflamasi dan antioksidan. Sehingga di luar negeri buah manggis dikenal sebagai buah yang memiliki kadar antioksidan tertinggi di dunia.

Manggis berkerabat dengan kokam, asam kandis dan asam gelugur, rempah bumbu dapur dari tradisi boga India dan Sumatera.

Syarat-syarat Tumbuh
  1. Tinggi tempat : Mulai dari dataran rendah sampai dengan ketinggia 800 m dpl
  2. Curah Hujan : 1500 - 2500 mm/thn, dengan periode basah 6 bln.
  3. Tanah : Tanaman manggis sangat baik pertumbuhannya pada tanah yang kaya akan bahan organik, serta tanah yang aerasinya cukup baik, jenis tanah agak berat sampai tanah ringan.
Bibit
  1. Bibit berasal dari perbanyakan vegetatif dengan cara sambungan.
  2. Bibit yang akan ditanam harus berlabel yang dikeluarkan oleh BPSBTPH
Persiapan Tanam
Pengolahan Lahan
  1. Usahakan lahan tidak terbuka luas terhadap sinar matahari, oleh karena itu tidak perlu membabat seluruh pohon yang ada kecuali yang mengganggu tanaman manggis berkembang.
  2. Jarak tanam manggis 8 X 10 m atau 10 X 10 m.
Pembuatan lobang
Lobang dibuat dengan ukuran
  • Panjang : 50 cm
  • Lebar : 50 cm
  • Dalam : 50 cm
Lobang dibiarkan terbuka selama 1-2 minggu, kemudian lobang ditutup dengan campuran tanah galian bagian atas dengan bahan organik. Jumlah pupuk organik yang diberikan tergantung pada kesuburan tanah. 

Penanaman

  1. Saat tanam yang baik adalah awal musim hujan
  2. Penanaman hanya sampai leher akar.
Pemeliharaan
Pembuatan Naungan
Oleh karena tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung untuk itu perlu dibuat naungan. Lama tanaman manggis diberi naungan adalah samapi berumur ± 2 tahun.
Ukuran naungan adalah sbb:
  • panjang 60 cm
  • lebar 40 cm
  • tinggi 75 cm
  • tonggak dari kayu / bambu, atap dari daun alang-alang atau daun kelapa dan lain-lain sedangkan dinding kosong.
Untuk pertumbuhan vegeratif yang baik, satu bulan setelah tanam diberi 100-200 gram urea/pohon. Pemberian diulang setiap enam bulan sekali dan ditambah dengan pupuk kandang 20-30 kg/pohon. Apabila tanaman manggis sudah berbuah diberi pupuk NPK sebanyak 0,5 kg/pohon dan diulang setiap enam bulan sekali.

Penyiangan
Penyiangan pada tanaman manggis hanya dilakukan terhadap tumbuhan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman saja. Hal ini disebabkan tanaman manggis tidak tahan terhadap sinar matahari langsung.

Penyisipan
Apabila tanaman manggis yang ditanam ada yang mati atau pertumbuhan sangat kerdil sebaiknya segera dilakukan penyisipan/penggantian dengan bibit baru.
 
Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama
Tupai

Tupai menyerang buah yang hampir masak, tiap ekor tupai dapat menghabiskan 2-3 butir buah manggis/hari.
Pengendalian : yang sering dilakukan adalah dengan jalan menembak dengan senapan angin atau dikroyok siang hari

Pemakan Daun

Ulat pemakan daun yang masih muda, sedang warna ulat kelabu coklat dan berambut.
Pengendalian : oleh karena serangan dilakukan pada malam hari maka pengendalian dengan penggunaan insektisida sistemik.

Penyakit
Jamur upas
Gejala : Timbul pada batang atau cabang kulitnya berwarna cokklat, tetapi belum membentuk gabus tebal.
Pengendalian : Adalah dengan jalan memusnahkan pada stadium rumah laba-laba. Di samping itu penyemprotan cabang-cabang yang sakit dengan fungisida antara lain Calixin 5 % atau Dowco 282,5 %.

Bercak daun Cescospora

Gejala: Daun yang terserang berat menjadi kuning dan rontok. Penyakit ini disebabkan oleh Cercospora averrhoae Fres.
Pengendalian: Dengan jalan penyemprotan dengan fungisida yaitu kaptafol atau fungisida yang membendung bahan aktif tembaga. 

Penanganan Hasil
Panen
Pemanenan harus dilakukan pada saat yang tepat yaitu pada waktu buah sudah tua. Buah manggis yang sudah tua yaitu pada kulit buah sudah berwarna ungu atau
setelah berwarna merah kehitaman, kira-kira berumur 120 hari setelah bunga mekar. Bunga akan mekar (anthesis) setelah 25 hari sejak muncul bunga (kuncup). Buah harus dipanen satu per satu dengan memotong tangkai karena matangnya buah tidak bersamaan. Manggis yang telah dipanen harus diangkut hati-hati, tidak boleh jatuh atau berbenturan karena dapat menimbulkan memar dan warna cokelat pada buah.

Penanganan buah segar

Waktu panen buah tidak boleh buah terjatuh, luka, lecet, memar dan lain-lain. Setelah panen buah yang rusak dengan yang baik perlu dipisahkan. Buah yang rusak ditandai dengan keluarnya getah kuning dari kulit buah. Buah yang dipetik dengan mengikutsertakan tangkainya pada suhu kamar dapat bertahan 2-3 minggu.
Buah yang baik dikelompokkan atas dasar ukuran buah yaitu:
  • Mutu super yaitu diameter buah 6,5 cm.
  • Mutu I yaitu diameter buah 5,5 - 6,5 cm.
  • Mutu II yaitu diameter buah 5,5 cm. 
Pengolahan Hasil
Buah manggis dapat juga diolah hasilnya melalui:
  • Pengalengan buah manggis
  • Pengolahan saus manggis

Manggis
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Malpighiales
Famili: Clusiaceae
Genus: Garcinia
Spesies: G. mangostana
Nama binomial
Garcinia mangostana
L.

0 komentar :

Posting Komentar