Cari di Blog Ini

"Semoga artikel berikut dapat memberikan manfaat bagi Anda"
"Banyak cara untuk saling memberi kepada sesama"
"Mari saling berbagi, semoga sukses dan sehat selalu serta dalam keberkahan. Amiin"

Jumat, 06 Juli 2012

Budidaya Ternak Kambing dan Domba atau Biri-biri

Deskripsi
Kambing merupakan binatang memamah biak yang berukuran sedang. Kambing ternak (Capra aegagrus hircus) adalah subspesies kambing liar yang secara alami tersebar di Asia Barat Daya (daerah "Bulan sabit yang subur" dan Turki) dan Eropa. Kambing liar jantan maupun betina memiliki tanduk sepasang, namun tanduk pada kambing jantan lebih besar. Umumnya, kambing mempunyai jenggot, dahi cembung, ekor agak ke atas, dan kebanyakan berbulu lurus dan kasar. Panjang tubuh kambing liar, tidak termasuk ekor, adalah 1,3 meter - 1,4 meter, sedangkan ekornya 12 sentimeter - 15 sentimeter. Bobot yang betina 50 kilogram - 55 kilogram, sedangkan yang jantan bisa mencapai 120 kilogram. Kambing liar tersebar dari Spanyol ke arah timur sampai India, dan dari India ke utara sampai Mongolia dan Siberia. Habitat yang disukainya adalah daerah pegunungan yang berbatu-batu.

Kambing sudah dibudidayakan manusia kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang lalu. Di alam aslinya, kambing hidup berkelompok 5 sampai 20 ekor. Dalam pengembaraannnya mencari makanan, kelompok kambing ini dipimpin oleh kambing betina yang paling tua, sementara kambing-kambing jantan berperan menjaga keamanan kawanan. Waktu aktif mencari makannya siang maupun malam hari. Makanan utamanya adalah rumput-rumputan dan dedaunan.
Domba atau biri-biri (Ovis) adalah ruminansia dengan rambut tebal dan dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut wol), daging, dan susunya. Yang paling dikenal orang adalah domba peliharaan (Ovis aries), yang diduga keturunan dari moufflon liar dari Asia Tengah selatan dan barat-daya. Untuk tipe lain dari domba dan kerabat dekatnya, lihat kambing antilop.

Perkembangbiakan
Kambing berkembang biak dengan melahirkan. Kambing bisa melahirkan dua hingga tiga ekor anak, setelah bunting selama 150 hingga 154 hari. Dewasa kelaminnya dicapai pada usia empat bulan. Dalam setahun, kambing dapat beranak sampai dua kali.
Kambing adalah binatang kurban untuk acara Idul Adha dalam kebudayaan Muslim . Pada saat nabi Ismail akan disembelih oleh ayahnya atas perintah Allah, dijadikan kambing sebagai penggantinya. Menurut kitab Al Quran, binatang ternak ( salah satunya adalah kambing ) adalah salah satu sumber pelajaran yang penting bagi umat manusia . Semua bagian tubuhnya bisa dijadikan manfaat bagi manusia.
Di dalam kepercayaan shio Cina, shio kambing mewariskan sifat mandiri, ada pada tiap 12 tahun : 1943, 1955, 1967, 1979, 1991, 2003 . Orang orang yang lahir dengan shio kambing memiliki kemandirian yang besar dan mampu mengatasi persoalannya sendiri, tergolong dalam aliran Yin, dan memiliki kecocokan dengan shio anjing dan kelinci.

Jenis-jenis Kambing
Kambing Kacang
Kambing kacang adalah ras unggul kambing yang pertama kali dikembangkan di Indonesia. Badannya kecil. Tinggi gumba pada yang jantan 60 sentimeter hingga 65 sentimeter, sedangkan yang betina 56 sentimeter. Bobot pada yang jantan bisa mencapai 25 kilogram, sedang yang betina seberat 20 kilogram. Telinganya tegak, berbulu lurus dan pendek. Baik betina maupun yang jantan memiliki dua tanduk yang pendek.

Kambing Etawa
Kambing Etawa didatangkan dari India yang disebut kambing Jamnapari. Badannya besar, tinggi gumba yang jantan 90 sentimeter hingga 127 sentimeter dan yang betina hanya mencapai 92 sentimeter. Bobot yang jantan bisa mencapai 91 kilogram, sedangkan betina hanya mencapai 63 kilogram. Telinganya panjang dan terkulai ke bawah. Dahi dan hidungnya cembung. Baik jantan maupun betina bertanduk pendek. Kambing jenis ini mampu menghasilkan susu hingga tiga liter per hari. Keturunan silangan (hibrida) kambing Etawa dengan kambing lokal dikenal sebagai sebagai kambing "Peranakan Etawa" atau "PE". Kambing PE berukuran hampir sama dengan Etawa namun lebih adaptif terhadap lingkungan lokal Indonesia.

Kambing Jawarandu
Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memliki ciri separuh mirip kambing Etawa dan separuh lagi mirip kambing Kacang. Kambing ini dapat menghasilkan susu sebanyak 1,5 liter per hari.

Kambing Saenen
Kambing Saenen berasal dari Saenen, Swiss. Baik kambing jantan maupun betinanya tidak memliki tanduk. Warna bulunya putih atau krem pucat. Hidung, telinga dan kambingnya berwarna belang hitam. Dahinya lebar, sedangkan telinganya berukuran sedang dan tegak. Kambing ini merupakan jenis kambing penghasil susu.

Jenis-jenis Domba
Paling tidak ada tujuh spesies domba:
  • Argali, Ovis ammon
  • Domba peliharaan, Ovis aries
  • Bighorn Sheep, Ovis canadensis
  • Thinhorn Sheep, Ovis dalli
  • Mouflon, Ovis musimon
  • Domba salju, Ovis nivicola
  • Urial, Ovis orientalis
Banyaknya ras domba membuat orang biasa membagi berdasarkan kemanfaatannya:
  • domba penghasil wol
  • domba pedaging
  • domba penghasil wol sekaligus pedaging
Sebagian besar orang di negara kita suka makan daging kambing. Itu karena kambing dipercaya dapat meningkatkan stamina tubuh, baik pria maupun wanita. Karena itu, bisnis penjualan kambing sangat menguntungkan kapanpun, terlebih ketika menjelang hari raya Idul Adha, selamatan, akikah, dan sebagainya. Tidak heran jika banyak orang memprediksi bahwa sampai kapan pun, budidaya kambing merupakan bisnis yang potensial.

Memulai Budidaya Ternak Kambing
Pemilihan Bibit Kambing
Pemilihan bibit harus disesuaikan dengan tujuan dari usaha, apakah untuk pedaging, atau perah (misalnya: kambing kacang untuk produksi daging, kambing etawa untuk produksi susu, dll). Secara umum ciri bibit yang baik adalah yang berbadan sehat, tidak cacat, bulu bersih dan mengkilap, daya adaptasi tinggi terhadap lingkungan.

Ciri untuk calon induk kambing:
  1. Tubuh kompak, dada dalam dan lebar, garis punggung dan pinggang lurus, tubuh besar, tapi tidak terlalu gemuk.
  2. Jinak dan sorot matanya ramah.
  3. Kaki lurus dan tumit tinggi.
  4. Gigi lengkap, mampu merumput dengan baik (efisien), rahang atas dan bawah rata.
  5. Dari keturunan kembar atau dilahirkan tunggal tapi dari induk yang muda.
  6. Ambing simetris, tidak menggantung dan berputing 2 buah.
Ciri untuk calon pejantan kambing :
  1. Tubuh besar dan panjang dengan bagian belakang lebih besar dan lebih tinggi, dada lebar, tidak terlalu gemuk, gagah, aktif dan memiliki libido (nafsu kawin) tinggi.
  2. Kaki lurus dan kuat.
  3. Dari keturunan kembar.
  4. Umur antara 1,5 sampai 3 tahun.
Pakan atau Makanan Kambing
Jenis dan cara pemberiannya disesuaikan dengan umur dan kondisi ternak. Pakan yang diberikan harus cukup protein, karbohidrat, vitamin dan mineral, mudah dicerna, tidak beracun dan disukai ternak, murah dan mudah diperoleh. Pada dasarnya ada dua macam makanan, yaitu hijauan (berbagai jenis rumput) dan makan tambahan (berasal dari kacang-kacangan, tepung ikan, bungkil kelapa, vitamin dan mineral).
Pakan tambahan yang biasa di gunakan diantaranya seperti batang jagung, lobak, apel, labu, selada, kubis, brokoli, seledri, dan roti bekas atau sisa, dan untuk mendapatkan beberapa hal ini sangat simple tinggal hubungi toko kelontong terdekat untuk beberapa item makanan dibuang. Dan juga produk sampingan dari pembuatan ethanol juga merupakan bahan pakan alternative yang baik.
Selain pakan juga kambing harus selalu diberi air minum. Air ini dapat memastikan memudahkan kita untuk memberikan mineral sesuai yang dibutuhkan kambing sehingga kita tidak akan mendapatkan ternak kita mengalami defisiensi mineral yang bila terjadi akan menyebabkan biaya perawatan yang mahal

Cara pemberiannya Makanan atau Pakan Kambing:
  • Diberikan 2 kali sehari (pagi dan sore), berat rumput 10% dari berat badan kambing, berikan juga air minum 1,5-2,5 liter per ekor per hari, dan garam berjodium secukupnya.
  • Untuk kambing bunting, induk menyusui, kambing perah dan pejantan yang sering dikawinkan perlu ditambahkan makanan penguat dalam bentuk bubur sebanyak 0,5- kg/ekor/hari.
Hal Penting dalam Budidaya Kambing
Kandang
Kandang Harus segar (ventilasi baik, cukup cahaya matahari, bersih, dan minimal berjarak 5 meter dari rumah). Ukuran kandang yang biasa digunakan adalah: Kandang beranak: 120x120 cm/ekor. Kandang induk: 100x125 cm/ekor. Kandang anak: 100x125 cm/ekor. Kandang pejantan: 110x125 cm/ekor. Kandang dara/dewasa: 100x125 cm/ekor

Pengelolaan Reproduksi
Diusahakan agar kambing bisa beranak minimal 3 kali dalam dua tahun. Hal-hal yang harus diperhatikan adalah :
  1. Kambing mencapai dewasa kelamin pada umur 6 s/d 10 bulan, dan sebaiknya dikawinkan pada umur 10-12 bulan atau saat bobot badan mencapai 55-60 kg.
  2. Lama birahi 24-45 jam, siklus birahi berselang selama 17-21 hari.
  3. Tanda-tanda birahi : gelisah, nafsu makan dan minum menurun, ekor sering dikibaskan, sering kencing, kemaluan bengkak dan mau/diam bila dinaiki.
  4. Ratio jantan dan betina =  :10 Saat yang tepat untuk mengawinkan kambing adalah :
  • a. Masa bunting 144-156 hari (± 5 bulan).
  • b. Masa melahirkan, penyapihan dan istirahat ± 2 bulan.
Pengendalian Penyakit
  1. Hendaknya ditekankan pada pencegahan penyakit melalui sanitasi kandang yang baik, makanan yang cukup gizi dan vaksinasi.
  2. Penyakit yang sering menyerang kambing adalah: cacingan, kudis (scabies), kembung perut (bloat), paru-paru (pneumonia), orf, dan koksidiosis.
Pelajari Prosedur Kesehatan dan Manajemen Kambing
Pemotongan kuku, pemberian obat cacing, pencukuran bulu, membantu proses kelahiran, dll adalah kegiatan yang akan meningkatkan hasil panen Anda. Dan untuk ini carilah pendapat dari para ahli yang memiliki pengalman, sehingga kegiatan ini akan memaksimalkan kegiatan perawatan yang Anda lakukan. Dan perawatan yang baik ini akan mengurangi kemungkinan domba akan sakit maka akan otomatis mengurangi biaya Anda untuk mendatangkan dokter hewan ataupun mengantarkan kambing Anda ke rumah sakit hewan, jadi kalaupun itu terjadi dan Anda harus mendatangkan dokter pelajarilah ilmu dan proses penanganan yang dia lakukan sehingga kedatangan dokter yang mahal juga merupakan ajang Anda untuk mendapatkan ilmu kedokteran hewan.

Panen
Hendaknya diusahakan untuk selalu meningkatkan nilai tambah dari produksi ternak, baik daging, susu, kulit, tanduk, maupun kotorannya. Bila kambing hendak dijual pada saat berat badan tidak bertambah lagi (umur sekitar 1-1,5 tahun), dan diusahakan agar permintaan akan kambing cukup tinggi.

6 komentar :