Babarit merupakan warisan budaya daerah orang sunda yang sudah turun temurun entah sejak zaman kapan itu mulai dilaksanakan. Babarit dilaksankan dalam rangka menyambut masa-masa menjelang tanaman padi musim tanam pertama dan merupakan luapan rasa syukur atas limpahan kekayaan alam dari Yang Maha Kuasa yang telah diterima dan dengan penuh harapan agar masa tanam yang akan datang diberikan keuntungan yang besar juga.
Budaya babarit harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu
asset budaya yang memiliki nilai-nilai budaya adat-istiadat masyarakat
yang cukup tinggi serta merupakan penghargaan pada leluruh setempat. Acara babarit ini juga akan meningkatkan jalinan silaturahmi diantara
warga masyarakat dan juga meningkatkan gotong-royong dalam
membangun daerah. Namun sayangnya pada zaman modern ini sudah sangat jarang kita temukan budaya babarit ini.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu mangtolib dapat menyaksikan langsung budaya babarit ini tepatnya pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012 di kampung halaman saya, sehingga mangtolib bisa mengenang masa-masa kecil dulu. Sayangnya budaya babarit ini hanya dilaksanakan acara kumpul-kumpul dan membagi-bagi makanan saja, tidak dilanjutkan dengan acara hiburan kesenian tradisionalnya. Tapi tak apalah ini juga sudah memberikan hiburan buat mangtolib. Terima kasih Pak RT, Pak RW, Pak Sesepuh Kampung, dan semua warga masyarakat yang terlibat. Tak lupa terima kasih juga buat para pembaca. Semoga kita bisa lebih menghargai dan menjaga budaya-budaya tradisional yang sungguh sangat berharga ini, sebelum kembali diklaim oleh ntu tuh tetangga sebelah yang suka ngaku-ngaku budaya yang kita punya.
Alhamdulillah beberapa waktu lalu mangtolib dapat menyaksikan langsung budaya babarit ini tepatnya pada hari Sabtu, 13 Oktober 2012 di kampung halaman saya, sehingga mangtolib bisa mengenang masa-masa kecil dulu. Sayangnya budaya babarit ini hanya dilaksanakan acara kumpul-kumpul dan membagi-bagi makanan saja, tidak dilanjutkan dengan acara hiburan kesenian tradisionalnya. Tapi tak apalah ini juga sudah memberikan hiburan buat mangtolib. Terima kasih Pak RT, Pak RW, Pak Sesepuh Kampung, dan semua warga masyarakat yang terlibat. Tak lupa terima kasih juga buat para pembaca. Semoga kita bisa lebih menghargai dan menjaga budaya-budaya tradisional yang sungguh sangat berharga ini, sebelum kembali diklaim oleh ntu tuh tetangga sebelah yang suka ngaku-ngaku budaya yang kita punya.
Adapun acara-acara yang dilaksanakan dalam budaya babarit biasanya adalah, diawali dengan berkumpulnya masyarakat dengan membawa masing-masing masakan atau makanan, lalu membaca hadiyah ahli kubur, selanjuynya membagi-bagikan makanan kepada fakir iskin (kalo dulu sih berebut makanan tersebut), acara ini biasanya dilaksanakan pada sore hari setelah waktu ashar menjelang magrib. Setelah acara membagi-bagikan makanan, pada malam harinya diadakan acara hiburan kesenian tradisional lantunan lagu-lagu sunda diiringi musik dan tarian tradisional dimulai habis isya sampai tengah malam.
Acara babarit juga sekaligus sebagai acara hiburan tahunan masyarakat, dimana pada zaman dulu sangat jarang sekali masyarakat kecil mendapat hiburan-hiburan. Untuk itu acara tahunan ini sangat menghibur masyarak di pedesaan dan sangat ditunggu-tunggu.
0 komentar :
Posting Komentar