Cari di Blog Ini

"Semoga artikel berikut dapat memberikan manfaat bagi Anda"
"Banyak cara untuk saling memberi kepada sesama"
"Mari saling berbagi, semoga sukses dan sehat selalu serta dalam keberkahan. Amiin"

Kamis, 04 April 2013

Kerang Abalon

Selamat Sore Baraya mangtolib yang masih setia kersa rurumpaheun kumalangkung dan membaca blog sederhana mangtolib.

Sudah beberapa bulan ini mangtolib teu tiasa nyugemakeun ka pamiarsa sadayana. Dina sonten ieu mangtolib kembali ingin bersilaturahmi dengan baraya semuanya.

Pada kesempatan ini mangtolib akan menyampaikan artikel tentang "Kerang Abalon" biasa disebut juga "Kerang Mata Tujuh" atau "Kerang Balik batu".

Abalon (berasal dari bahasa Spanyol, Abulón) ialah suatu spesies kerang-kerangan (moluska) dari familia Haliotidae dan genus Haliotis. Ia dikenal pula sebagai kerang mata tujuh atau siput balik batu, ormer di Jersey dan Guernsey, perlemoen di Afrika Selatan, dan pāua di Selandia Baru.
Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar. Terdapat hanya satu genus dalam famili Haliotidae dan kira-kira 4-7 subgenus. Taksonominya agak membingungkan. Spesiesnya berjumlah antara kira-kira 100 hingga 130 (karena adanya hibrida).
Abalon memiliki ciri-ciri permukaan kulit sebelah dalam yang berwarna-warni yang terbuat dari nakre. Daging moluska ini dianggap sebagai salah satu makanan istimewa di sebagian Amerika Latin (khususnya Chili), Asia Tenggara, dan Asia Timur (khususnya di Republik Rakyat Cina,Jepang, dan Korea).

Ciri Fisik Kerang Abalon
Ciri fisik yang paling unik dari Kerang Abalon adalah mempunyai satu cangkang yang terletak pada bagian atas, yang tidak lazim seperti jenis kerang yang lainnya yang memiliki sepasang cangkang atas dan bawah yang simetris. Pada cangkang tersebut terdapat lubang-lubang dengan jumlah yang sesuai dengan ukuran abalon. Semakin besar ukuran abalon, semakin banyak lubang yang terdapat pada cangkang.

Cangkang berbentuk telinga, rata, dan tidak memiliki overculum. Bagian cangkang sebelah dalam berwarna putih mengkilap, seperti perak. Siput ini memiliki mata tujuh.
Abalon banyak bergerak dan berpindah tempat dengan menggunakan satu organ yaitu kaki. Gerakan kaki yang sangat lambat sangat memudahkan predator untuk memangsanya.

Manfaat Kerang Abalon
Di Cina, abalon dikenal sebagai makanan keberuntungan. Maka tak heran, menu berbahan dasar abalone selalu dicari. Menurut catatan sejarah, dalam pesta atau jamuan istimewa lain, abalon selalu menjadi makanan favorit yang tidak semua orang bisa mencicipinya. Selain karena mahal, kerang mata tujuh ini juga sulit ditemukan. 
Sedangkan di Negeri Matahari Terbit, abalon (jenis kerang termasuk dalam keluarga holitoidae) tergolong jenis makanan laut sangat eksklusif, yang hanya dihidangkan di sejumlah hotel atau restoran berbintang dengan tarif paling murah Rp 1,5 juta per porsi. 
Meskipun mahal, nyatanya penggemar abalone justru terus meningkat. Selain memiliki cita rasa tersendiri, jenis kerang ini terutama oleh masyarakat Jepang, juga diyakini sebagai makanan berkhasiat meningkatkan kebugaran serta bisa menyembuhkan berbagai penyakit, seperti gangguan ginjal.
Kerang Abalon dipercaya memiliki kandungan protein dan vitamin E, selenium, dan magnesium. Selain itu Abalon juga konon berkhasiat tinggi bagi kesehatan mata, kulit, dan kekebalan tubuh.


Abalon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:Animalia
Filum:Mollusca
Kelas:Gastropoda
Upakelas:Orthogastropoda
Superordo:Vetigastropoda
Ordo:Archeogastropoda
Superfamili:Haliotoidea
Famili:Haliotidae
Rafinesque, 1815
Genus:Haliotis
Linnaeus, 1758

2 komentar :

  1. Harganya mahal tapi sesuai dengan kualitasnya ya Mang, Mungkin saya mau beli kalau harganya sudah jadi Rp.15.000,- per porsinya he he. Oke artikelnya sangat menarik Mang. Salam sukses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap bang terima kasih sudah singgah di sini...
      kalo harganya Rp. 15.000,- kayaknya saya juga bisa tiap hari konsumsi bang...hehe...
      Salam Tani Indonesia...
      Semoga Sukses Selalu...

      Hapus