Effective Microorganisme atau yang lebih dikenal dengan sebutan EM, ternyata hasil proses permentasi dengan bantuan microorganisme (bakteri) yang berguna untuk mengembalikan dan meningkatkan kasuburan tanah. Selain bisa dimanpaatkan langsung sebagai nutrisi tanaman, juga dapat digunakan untuk aktipator dalam pembuatan berbagai macam pupuk hayati, baik yang bersipat padat saperti kompos atawa bokashi, maupun yang bersipat cair, misalnya saja MOL (mikroorganisme lokal).
Sekarang sangat banyak produk EM pabrikan dengan berbagai macam merek dan nama, dari
yang termurah sampai harga yang paling mahal, beredar dipasaran. Anda tinggal pilih sesuai dengan kabutuhan dan kamampuan daya beli tentunya. Tapi terus terang saja dari pada beli lebih baik bikin sendiri dengan memanpaatkan
bahan-bahan yang murah, mudah diperoleh dan ada di sekitar kita.
Kualitasnya pun bisa sebaik bahkan lebih baik dari hasil industri
pabrikan.
EM yang dibuat berikut ini dinamakan EM TANI...
Berikut cara-cara bikin Effective Microorganisme (EM):
EM TANI 1
Bahan terdiri dari susu murni 1 liter, isi usus ayam atau kambing secukupnya (semakin banyak semakin baik), tarasi yang terbuat dari kepala/kulit udang atau kepala ikan 250 gr, gula pasir, bakatul dan nanas masing-masing 1 kg, serta air tanah 10 liter.
Untuk pembuatannya, tarasi dihancurkan, campurkan dengan gula pasir, bakatul,
nanas yang sudah diparud/diblender dan air, lalu panaskan sampai
mendidih. Setelah dingin tuangkan campuran tersebut kedalam ember,
tambahkan susu dan isi usus, aduk hingga rata. Tutup ember dengan rapat.
Biasanya setelah 12 jam akan timbul gelembung-gelembung dipermukaan.
Apabila sudah mengental/lengket, tandanya EM sudah jadi dan bisa
digunakan.
Yang
perlu diperhatikan, jangan menggunakan susu yang sudah basi karena
kemampuan bakterinya sudah berkurang dan apabila tercium bau tidak
sedap, untuk pembuatan berikutnya jumlah nanas harus ditambah.
EM TANI 2
Terbuat
dari buah-buahan yang sudah masak dan gula merah. Caranya, buah-buahan
dihancurkan, boleh diblender atau diparud, lalu disaring dan diambil
airnya (sarinya). 1 kg gula merah dicairkan dengan 1 liter air. Sari
buah dicampur dengan cairan gula merah dengan perbandingan polume 1:1. Simpan larutan pada tempat yang terbuat dari gerabah di tempat sejuk. Setelah 15 hari larutan sudah menjadi EM.
EM TANI 3
Air
cucian beras (leri) yang kental 1 liter, EM TANI 100 cc, air tape 300
cc, cuka 100 cc dan gula pasir 100 gr. Semua bahan dicampur jadi satu
dalam tempat atau wadah tertutup. Kocok setiap pagi dan sore. Setelah 15
hari larutan tersebut sudah dapat digunakan sebagai EM.
Kelebihan dari EM TANI
yang ketiga ini, selain untuk pupuk juga dapat digunakan sebagai
pengendali hama tanaman, diantaranya wereng, ulat, walangsangit dan
serangga. Caranya, semprotkan ketanaman dengan dosis 1 sendok makan
untuk 1 liter air.
MOL Rebung Bambu
Terdiri dari Rebung Bambu ½ kg, Air Cucian Beras 8 liter, Air Kelapa 2 liter, Buah-buahan Apkir 2 kg, Gula Merah ½ kg dan EM TANI 1 ½ liter. Cara pembuatanya adalah:
Terdiri dari Rebung Bambu ½ kg, Air Cucian Beras 8 liter, Air Kelapa 2 liter, Buah-buahan Apkir 2 kg, Gula Merah ½ kg dan EM TANI 1 ½ liter. Cara pembuatanya adalah:
- Rebung dan buah-buahan diparud/diblender/ditumbuk sampai halus.
- Masukan kedalam ember atau drum plastik.
- Tambahkan gula yang sudah diiris-iris, air cucian beras, air kelapa dan EM TANI 1, lalu aduk sampai merata.
- Selanjutnya drum ditutup rapat.
- Setiap tiga hari sekali tutup dibuka dan cairan bahan diaduk-aduk selama kurang lebih 15 menit. Gunakan pengaduk yang bersih dan terbuat dari kayu/bambu/plastik.
- Setelah dua minggu cairan disaring dan larutan siap untuk digunakan.
0 komentar :
Posting Komentar