Babarit merupakan warisan budaya daerah orang sunda yang sudah turun temurun entah sejak zaman kapan itu mulai dilaksanakan. Babarit dilaksankan dalam rangka menyambut masa-masa menjelang tanaman padi musim tanam pertama dan merupakan luapan rasa syukur atas limpahan kekayaan alam dari Yang Maha Kuasa yang telah diterima dan dengan penuh harapan agar masa tanam yang akan datang diberikan keuntungan yang besar juga.
Budaya babarit harus terus dilestarikan karena merupakan salah satu
asset budaya yang memiliki nilai-nilai budaya adat-istiadat masyarakat
yang cukup tinggi serta merupakan penghargaan pada leluruh setempat. Acara babarit ini juga akan meningkatkan jalinan silaturahmi diantara
warga masyarakat dan juga meningkatkan gotong-royong dalam
membangun daerah. Namun sayangnya pada zaman modern ini sudah sangat jarang kita temukan budaya babarit ini.